Quantcast
Channel: Prestasi Mahasiswa – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Viewing all articles
Browse latest Browse all 46

Mahasiswa Komunikasi UMY Kembali Raih Penghargaan Film Terfavorit di Bandung

$
0
0

IMG-20150930-WA0015[1]Setelah sempat meraih penghargaan Film Terbaik Kategori Komedi di ajang Festival Taman Film Bandung pada bulan Mei lalu, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali meraih penghargaan Film Terfavorit dalam ajang Festival Film Moviestival, yang diselenggarakan oleh PT Pos Indonesia di Bandung, pada Minggu hingga Senin (27-28/9). Bertempat di Gedung Wahana Bakti Pos, film mahasiswa Ilmu Komunikasi UMY yang berjudul “Nilep”, berhasil ditetapkan sebagai Film Terfavorit oleh tim juri.

Seperti yang diungkapkan oleh Wahyu Agung Prasetyo ketika ditemui pada Rabu (30/9), selaku sutradara dalam film “Nilep”, film tersebut menceritakan tentang sekumpulan anak-anak yang sedang berdebat karena salah satu dari mereka ketahuan telah mencuri mainan. Hingga kemudian situasi berubah menjadi saling menyudutkan anak yang mencuri, dan saling menyalahkan, yang pada akhirnya anak yang mencuri mainan tersebut mengembalikan mainan yang dicurinya kepada penjual, dengan memanfaatkan jasa pengiriman pos. “Ide cerita yang kami ambil di sini yaitu ingin menggambarkan kepolosan anak-anak dalam berperilaku, namun dibalik kepolosan dan kenakalan anak-anak tersebut, masih ada sisi positif yang dapat diambil dari mereka, yaitu tentang kejujuran dan bertanggung jawab,” ungkapnya.

Ditambahkan Wahyu, film yang di sutradarainya tersebut berhasil mengalahkan 325 film lainnya yang turut berpartisipasi dalam acara tersebut. “Dari 325 karya yang didaftarkan, setelahnya di ambil 19 film, lalu kembali dikurasi hingga terpilihlah 4 film yang masuk nominasi, dan Alhamdulillah karya kami terpilih menjadi film tervaforit,” tambah Wahyu.

Film yang dibuat selama kurang lebih satu bulan tersebut, beranggotakan Ludy Oji, Elena Rosmeisara, Sarah Dwi Putri, Adska Dora, Fauzan Ridwan, Dela Amanda, Rizki Pratama, Egha M Harismina, dan Prasida Yogi tersebut sempat mengalami kendala, dikarenakan proses produksi pembuatan film tersebut berbarengan dengan deadline pengerjaan skripsi masing-masing anggota. “Kami sempat keteteran dalam membagi waktu, karena kami juga sedang dalam proses penggarapan skripsi, dan juga proses produksi yang terus berjalan, namun pada akhirnya kami bisa menyelesaikan film tersebut dengan hasil yang maksimal,” ucap Wahyu.

Sementara itu, berbagai penghargaan sebelumnya telah diraih oleh Wahyu dan kawan-kawan, yaitu terdiri dari Nominasi Film pendek terbaik Pekan Film Yogyakarta 2014, meraih Best Picture Winner Algorythem UGM 2014, Official Selection Psychofest 2014, Out of Competition XXI Short Film Festival 2015, Official Selection Malang Film Festival 2015, Ide Cerita Terbaik Festival Film Indie Lampung 2015, dan Film Terbaik Kategori Komedi di Festival Taman Film Bandung pada bulan Mei lalu. “Kami akan terus berkarya dalam pembuatan film-film, dan harapan kami nantinya dapat mengikuti dan menjadi pemenang dalam festival film internasional,” imbuh Wahyu lagi. (adam)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 46

Trending Articles